Cilacap kota Janda?
menurut berbagai berita yang saya amati dari berbagai situs kabar berita dan banyaknya grup janda di Cilacap, cilacap sendiri tak hanya kaya akan potensi wisatan alam dan wisata sejarahnya
bahkan kota ini memiliki angka perceraian yang amat tinggi di jawatengah,Bahkan menempati urutan nomer 1 di jawa tengah,,,
wowwww bukan???.....
Untuk menikah sendiri memang tak sesulit dari biaya hidup, Hany bermodal 600.000 agan-agan bisa menikah dengan pujaan hati, Dan membawa syarat-syaratnya ke kantor KUA
mungkiin karna beberapa faktor yang sangat mempengaruhi banyaknya perceraian di kota yang indah dan terkenal akan hasil bumi(pertamina) dan jeruji besinya(Nusakambangan)
1. istri minta cerai
ini terjadi karna banyak para istri yang menggantikan tulangpunggung keluarga dengan mencari sesuap nasi di negri tetangga,,,,,eh malah jadinya dapet selit tetangga deh,,,,hehehe
2. faktor ekonomi
kalo yang satu ini mungkin bukan di daerah ini sajayang mengalami kangker ya sob..(kantong kering magsudnya),,dengan umr sendiri di kota ini hanya Rp. 1.693.689,00, Sangat jauh berbeda dengan ibu kota indonesia yaitu Jakarta yang mencapai Rp. 3.355.750, ya cukup lah untuk hidup sendiri,,tapi kalo buat berkeluarga agak kurang,
3.Faktor Pendidikan dan Agama
Ini mungkin yang sangat mempengaruhi akan hubungan rumah tangga di kota ini, Pendidikan sendiri tak hanya menuntut ilmu Akademik dan ijazah, melainkan untuk belajar berfikir dan memecahkan masalah, kalo dari segi agama agan agan pasti tau sendiri lah gimana pengaruhnya agama di dalam hubungan yang suci ini
4. Nikah muda
Dengan adanya perkembangan genged( tulisanya admin gak hafal,pokoknya bisa di bilang hanpone lah) dan internet yang begitu luas anak-anak muda sekarang desawa sebelum waktunya,
dari penglaman admin sendiri di kampung halaman, mmereka para gadis-gadis dan kembang desa hampir 60% nikah di usia sekitar 17th ,,,bisa d bilang baru punya ktp udah bikin KK sendiri lah
5. Gaya hidup
heheheh..
ini hanya kesimpulan dari penulis aja, Dikarenakan sudah banyak janda di kampung kampung maka tak heran jika mereka tak malu jika stutus mereka berubah jadi janda apalagi dengan adanya asumsi bahwa "janda itu lebih menggoda"
Nah kalo ini sih si penulis ,
Terimakasih udah mampir di blog penulis, jika ada masukan ataw apa bisa komen atau bisa juga hubungi penulis ya.......
menurut berbagai berita yang saya amati dari berbagai situs kabar berita dan banyaknya grup janda di Cilacap, cilacap sendiri tak hanya kaya akan potensi wisatan alam dan wisata sejarahnya
bahkan kota ini memiliki angka perceraian yang amat tinggi di jawatengah,Bahkan menempati urutan nomer 1 di jawa tengah,,,
wowwww bukan???.....
Untuk menikah sendiri memang tak sesulit dari biaya hidup, Hany bermodal 600.000 agan-agan bisa menikah dengan pujaan hati, Dan membawa syarat-syaratnya ke kantor KUA
mungkiin karna beberapa faktor yang sangat mempengaruhi banyaknya perceraian di kota yang indah dan terkenal akan hasil bumi(pertamina) dan jeruji besinya(Nusakambangan)
1. istri minta cerai
ini terjadi karna banyak para istri yang menggantikan tulangpunggung keluarga dengan mencari sesuap nasi di negri tetangga,,,,,eh malah jadinya dapet selit tetangga deh,,,,hehehe
2. faktor ekonomi
kalo yang satu ini mungkin bukan di daerah ini sajayang mengalami kangker ya sob..(kantong kering magsudnya),,dengan umr sendiri di kota ini hanya Rp. 1.693.689,00, Sangat jauh berbeda dengan ibu kota indonesia yaitu Jakarta yang mencapai Rp. 3.355.750, ya cukup lah untuk hidup sendiri,,tapi kalo buat berkeluarga agak kurang,
3.Faktor Pendidikan dan Agama
Ini mungkin yang sangat mempengaruhi akan hubungan rumah tangga di kota ini, Pendidikan sendiri tak hanya menuntut ilmu Akademik dan ijazah, melainkan untuk belajar berfikir dan memecahkan masalah, kalo dari segi agama agan agan pasti tau sendiri lah gimana pengaruhnya agama di dalam hubungan yang suci ini
4. Nikah muda
Dengan adanya perkembangan genged( tulisanya admin gak hafal,pokoknya bisa di bilang hanpone lah) dan internet yang begitu luas anak-anak muda sekarang desawa sebelum waktunya,
dari penglaman admin sendiri di kampung halaman, mmereka para gadis-gadis dan kembang desa hampir 60% nikah di usia sekitar 17th ,,,bisa d bilang baru punya ktp udah bikin KK sendiri lah
5. Gaya hidup
heheheh..
ini hanya kesimpulan dari penulis aja, Dikarenakan sudah banyak janda di kampung kampung maka tak heran jika mereka tak malu jika stutus mereka berubah jadi janda apalagi dengan adanya asumsi bahwa "janda itu lebih menggoda"
Nah kalo ini sih si penulis ,
Terimakasih udah mampir di blog penulis, jika ada masukan ataw apa bisa komen atau bisa juga hubungi penulis ya.......
0 komentar
Posting Komentar